Bunda Bu Guru Kenali Pembentukan Karakter Disiplin Pada Anak dan Siswa

Pembentukan karakter disiplin merupakan tujuan dari pendidikan karakter disiplin itu sendiri. Pendidikan karakter disiplin bukanlah hal baru dalam sejarah manusia. Orang tua dengan berbagai cara, sejak dahulu kala sebelum ada lembaga pendidikan formal yang bernama sekolah seperti sekarang, sudah berusaha mendidik anak-anak mereka menjadi anak yang baik menurut norma-norma yang berlaku dalam budaya mereka.

Proses yang panjang diperlukan untuk membentuk karakter yang kuat dalam diri seseorang. Pembentukan karakter disiplin ini dapat dibentuk sejak dini melalui tri pusat pendidikan, yaitu lingkungan sekolah, lingkungan rumah, dan lingkungan masyarakat. Berdasarkan tri pusat pendidikan tersebut salah satu pembentuk karakter disiplin pada anak dapat dilakukan melalui sekolah, yang melalui pendidikan karakter dan pembiasana-pembiasaan. Pembentukan karakter disiplin pada siswa dapat dilakukan melalui pendidikan karakter dan pembiasan-pembiasaan yang baik bagi perkembangan karakter siswa.

Pendidikan karakter yang dibangun dalam pendidikan mengacu pada Pasal 33 UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, bahwa, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pentingnya pembentukan karakter adalah karena melalui pendidikan karakter siswa akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi inilah yang akan menjadi bekal siswa untuk masa depan nanti termasuk juga dalam tantangan akademis. Pembentukan karakter adalah kunci keberhasilan individu. Tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan mendorong siswa tumbuh dengan kapasitas dan komitmen untuk melakukan berbagai hal yang terbaik dan memiliki tujuan hidup. Pentingnya pembentukan karakter menurut saripudin UU 2010 adalah sebagai berikut:

  1. Karakter merupakan hal yang sangat esensial dalam berbangsa dan bernegara, hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa.
  2. Karakter berperan sebagai kemudi dan kekuatan sehingga bangsa ini tidak terombang ambing.
  3. Karakter tidak dating dengan sendirinya tetapi harus dibangun dan dibentuk untuk menjadi bangsa yang bermartabat.

Tujuan pendidikan karakter adalah untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.18 Untuk kepentingan pertumbuhan individu secara integral ini, pendidikan karakter memiliki tujuan jangka panjang yang mendasarkan diri pada tanggapan aktif kontekstual individu atas impuls natural sosial yang diterimanya yang pada gilirannya semakin mempertajam visi hidup yang akan diraih lewat proses pembentukan terus-menerus. 

Pendidikan karakter lebih mengutamakan pertumbuhan moral individu yang ada dalam lembaga pendidikan. Penanaman nilai dalam diri siswa, dan pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu merupakan dua wajah pendidikan karakter dalam lembaga pendidikan.

0 Komentar

Dukung kami