Portofolio optimal merupakan portofolio dengan kinerja terbaik. Menurut Hartono (2017) terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung portofolio optimal, yaitu sebagai berikut:
1. Metode Tradisional dengan diversifikasi industri. Pada metode ini konsep
pengukuran optimal yang digunakan adalah penurunan risiko terbesar
(diversifikasi risiko).
2. Metode Tradisional dengan diversifikasi secara acak. Konsep pengukuran
optimal yang digunakan yaitu penurunan risiko terbesar (diversifikasi risiko).
3. Metode Markowitz dengan risiko terkecil (minimum variance portfolio) atau
MVP. Pada metode ini konsep pengukuran yang digunakan adalah risiko
terkecil dengan return ekspektasian yang mengikutinya.
4. Metode Markowitz dengan preferensi investor baik investor yang menyukai
risiko (risk taker) maupun investor yang kurang menyukai risiko (risk averse).
Konsep pengukuran yang digunakan adalah tingkat pengembalian yang
diharapkan tinggi dengan risiko tertentu yang diinginkan sesuai dengan
preferensi risiko masing-masing investor.
5. Metode Rasio Sharpe dengan mengoptimalkan sudut rasio return ekses risiko
deviasi standar portofolio. Kombinasi terbaik antar return-ekses tertinggi
dengan risiko terkecil merupakan konsep pengukuran optimal yang digunakan
pada metode ini.
6. Metode Set Efisiensi Baru dengan menggabungkan portofolio optimal sudut
terbesar dengan aktiva bebas risiko baik di daerah lending dan borrowing.
Konsep pengukuran optimal yang digunakan adalah kombinasi terbaik antar-
return ekses tertinggi dengan risiko terkecil.
7. Metode Model Indeks Tunggal (Single Index Model) dengan mengoptimalkan
sudut rasio return ekses dan risiko portofolio yang diukur dengan model indeks
tunggal. Konsep pengukuran optimal yang digunakan adalah kombinasi terbaik
antar-return ekses tertinggi dengan risiko terkecil.
8. Metode Semivariance dengan konsep risiko sisi-turun (downside risk) yang
juga dikenal dengan metode Sortino. Konsep pengukuran optimal yang
digunakan adalah kombinasi terbaik antar-return ekses tertinggi dengan
risikosisi turun (downside risk) terkecil.
1 Komentar
Thank you for nice information. Please visit our web:
BalasHapushttps://uhamka.ac.id
https://uhamka.ac.id