Laporan
keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mendapatkan informasi
sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan.
Data keuangan tersebut akan lebih berarti jika diperbandingkan dan dianalisis
lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang
diambil. Menurut Statement of Financial
Accounting Concept No. 1, tujuan dan manfaat laporan keuangan adalah:
1)
Pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor dan
pengguna lainnya yang potensial dalam membuat keputusan lain yang sejenis
secara rasional.
2)
Pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor, dan
pengguna lain yang potensial dalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian
penerimaan kas di masa yang akan datang yang berasal dari pembagian deviden
ataupun pembayaran bunga dan pendapatan dari penjualan.
3)
Pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan.
Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau pemilik modal.
4)
Pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi tentang prestasi perusahaan selama satu
periode. Investor dan kreditor sering menggunakan informasi masa lalu untuk
membantu menaksir prospek perusahaan.
Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yang
memanfaatkan laporan keuangan adalah (IAI,2004) :
1)
Investor.
Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan risiko yang
melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka
membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan
atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi
yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2)
Karyawan.
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi
mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan
informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
3)
Pemberi
pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat
jatuh tempo.
4)
Pemasok
dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan
informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang
terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan
pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi
pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
5)
Pelanggan.
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi
mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam
perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.
6)
Pemerintah.
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaanya berkepentingan
dengan alokasi sumber daya dan karena ini berkepentingan dengan aktivitas
perusahaan, mereka menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun
statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
7)
Masyarakat.
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya,
perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,
termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal
domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
informasi kecenderungan (trend) dan
perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
0 Komentar