Pada pembahasan sebelumnya, telah dikatakan bahwa Value investor percaya bahwa ketika kita membeli saham sebenarnya kita telah membeli bagian dari perusahaan tersebut, bukan hanya selembar kertas (saham) atau sembarang angka pada layar laptop atau smartphone Anda, dan Value Investor akan memiliki pola pikir seperti business owner, karena memang dengan memegang sahamnya, kita telah menjadi bagian dari pemilik perusahaan. Sebagai business owner, senjata utama kita adalah Laporan Keuangan & Laporan Tahunan. Di mana pada Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan kita akan bisa melihat kinerja sebuah perusahaan dan mendapatkan gambaran secara keseluruhan.
Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan ini dirilis oleh perusahaan dan dapat kita peroleh di website www.idx.co.id (Website ini dapat diakses untuk umum, baik investor saham maupun yang belum menjadi investor saham). Cara mendapatkan Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan adalah:
1. Masuk ke www.idx.co.id, kemudian pilih Perusahaan Tercatat
2. Pilih Laporan Keuangan dan Tahunan, kemudian masukan kode emiten yang dicari
Apa perbedaan Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan? Laporan Keuangan terbit setiap 3 bulan sekali (per kuartal). Laporan Keuangan ini lebih banyak berisikan angka-angka yang merupakan ukuran kinerja keuangan sebuah perusahaan. Untuk Laporan Keuangan Kuartal 1 (kinerja 3 bulan) biasanya rilis di sekitar bulan April, Laporan Keuangan Kuartal II (kinerja 6 bulan) biasanya rilis di sekitar bulan Juli, Laporan Keuangan Kuartal III (kinerja 9 bulan) biasanya rilis di sekitar bulan Oktober. Nah khusus untuk Laporan Keuangan Kuartal IV (kinerja Full 1 tahun) biasanya rilis di bulan Maret tahun berikutnya, agak lama dikarenakan harus melalui proses audit
Kedua, adalah Laporan Tahunan. Laporan Tahunan ini terbit setiap 1 tahun sekali. Dalam Laporan Tahunan, tidak hanya berisi angka-angka, melainkan juga penjelasan secara kualitatif dari manajemen mengenai kondisi dan apa saja yang dialami oleh perusahaan selama 1 tahun ke belakang, dan bagaimana prospek perusahaan ke depannya. Oleh karena itu, Laporan Tahunan ini biasanya memang lebih tebal dibandingkan dengan Laporan Keuangan. Namun, jika sudah terbiasa kita akan bisa merangkum intisari dari Laporan Tahunan dalam waktu yang lebih singkat.
REF :
Metode Value Investing Untuk Pemula, Rivan Kurniawan
0 Komentar