Kenapa Sih Kak Harus Berinvestasi?



Sejauh ini Sobat sudah paham antara perbedaan hasil jika menabung dan berinvestasi, bagi belum paham silakan simak artikel lainnya pada kategori EC-FIN. Agar lebih meyakinkan Sobat, berikut tiga alasan seseorang harus berinvestasi.

1. Mewujudkan Tujuan Keuangan

Salah satu alasan seseorang harus berinvestasi yaitu untuk mewujudkan tujuan keuangan. Seperti contoh kasus Bapak Ronald di atas yang berinvestasi untuk memenuhi dana pendidikan anaknya. Sobat, saya, dan setiap orang tentu memiliki tujuan keuangan masing-masing. Mungkin Sobat ingin membeli rumah, membeli kendaraan, menyiapkan dana pernikahan, menyiapkan dana pendidikan, menyiapkan dana perjalanan, dan tujuan keuangan lainnya.

Jadi salah satu yang memotivasi seseorang berinvestasi adalah untuk memenuhi tujuan keuangan. Contohnya seperti kasus di atas. Karena kenyataannya menabung saja tidak cukup untuk memenuhi tujuan keuangan Sobat.


2. Mau Bebas Keuangan

Apakah Sobat ingin menjadi mandiri secara keuangan? Maksudnya keuangan Sobat tidak tergantung lagi dari orang tua, dari bos atau majikan, bahkan tidak tergantung dari orang lain. Kerap kali menemui orang yang masih bergantung pada dana talangan orang tua. Bukan karena gajinya yang kurang, tetapi karena pengeluarannya yang besar dan tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Keuangan Sobat adalah kewajiban Sobat, oleh sebab itu, Sobat harus memperjuangkannya. Apa pun pekerjaan Sobat (asalkan halal), Sobat harus dapat mengontrol hidup Sobat dan keuangan Sobat.

3. Mengalahkan Inflasi dan Menumbuhkan Uang

Kata orang, berinvestasi itu mengandung risiko. Tahukah Sobat, tidak berinvestasi jauh lebih berisiko? Kenapa kok bisa begitu?


Pada tahun 2017, jika Sobat memiliki uang sebesar Rp50.000. Sobat masih dapat membeli tiga bongkah tempe. Bagaimana dengan uang Rp50.000 di tahun 2037? Sobat mungkin hanya dapat membeli tiga potong tempe.

Intinya, nilai uang selalu mengalami penurunan. Dalam bahasa kerennya nilai uang Sobat tergerus inflasi. Nah, salah satu jurus untuk mengimbangi penurunan nilai uang tersebut, maka Sobat harus berinvestasi. Sebagai buktinya, misal Sobat mulai menabung Rp100.000 setiap bulan (atau Rp1.200.000 per tahun), maka Sobat akan menghasilkan uang sebesar:


Ternyata Sobat dapat menghasilkan uang sebesar 255 juta rupiah jika rajin berinvestasi sebesar Rp100.000 per bulan (atau Rp1.200.000 per tahun) selama 25 tahun dengan rata-rata hasil investasi 15% per tahun.

REF :
Panduan Berinvestasi Reksa Dana Untuk Pemula, Finansialku.com

0 Komentar

Dukung kami