Apa Tujuan Keuanganmu? Sebelum Investasi Reksa Dana


Biasanya kalau kita membaca buku-buku tentang investasi, bagian awal dibuka dengan pengenalan investasi, jenis-jenisnya, dan lain sebagainya. Lho! Kok di artikel ini malah diawali dengan tujuan keuangan? Melihat investasi reksa dana sebagai sebuah kendaraan. Kendaraan tersebut yang akan mengantar Sobat dari posisi saat ini menuju tujuan Sobat. Tujuan yang dimaksud adalah tujuan-tujuan keuangan. Jadi jangan fokus dulu pada kendaraannya, tetapi fokus pada tujuan keuangan.

Tujuannya Adalah.....

Investasi reksa dana adalah kendaraan. Kendaraan tersebut yang akan membantu untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan kita. Coba lihat Gambar berikut. Saat ini Sobat berada di posisi A dan Sobat memiliki tujuan untuk membeli rumah. Reksa dana adalah kendaraan yang dapat membantu Sobat untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan Sobat.


Titik A  Posisi Saat ini              Reksa Dana Sebagai Kendaraan Sobat       Titik B Tujuan Keuangan  




Reksa dana, cara untuk mencapai tujuan keuangan.


Tujuan keuangan tidak hanya membeli rumah, tetapi bisa juga membeli kendaraan, menyiapkan uang untuk pernikahan, menyiapkan uang untuk pendidikan anak, mempersiapkan uang untuk masa pensiun, dan lain sebagainya.

Salahnya, kebanyakan orang berinvestasi tanpa tahu tujuan akhirnya. Ibarat naik mobil, Sobat hanya berputar-putar dengan kendaraan Sobat tanpa tujuan yang jelas. Jadi sebelum berinvestasi, kami sarankan Sobat tahu dulu apa tujuan keuangan.

Setelah Mengetahui Tujuan Keuangan, Kini Saatnya Membuat Rencana Keuangan

Kak, saya sudah tahu. Saat ini saya berencana akan membeli rumah minimalis dengan luas 90 m2, cukuplah buat keluarga baru. Rencananya rumah tersebut harus tersedia 3 (tiga) tahun lagi karena saya akan menikah dan mulai hidup berkeluarga. Saat ini rumah tersebut dijual dengan harga Rp500.000.000. Kata penjualnya, rumah seperti model itu akan mengalami kenaikan 10% setiap tahunnya. Harga uang mukanya kurang lebih Rp150.000.000. Bagaimana caranya supaya saya bisa menyiapkan uang untuk membeli rumah tersebut melalui investasi reksa dana?


Jawabannya sederhana. Setelah Sobat mengetahui tujuan keuangan Sobat, langkah selanjutnya adalah membuat rencana keuangan. Mari kita ulas rencana keuangannya.
Seperti pada Gambar tadi, Sobat saat ini sudah mengerti tujuan Sobat dengan jelas (lihat titik B) dan Sobat tahu benar bahwa saat ini posisi keuangan Sobat pada titik A. Sekarang pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana caranya? Berapa banyak dana yang harus saya investasikan setiap bulannya? Berapa target hasil investasi dari reksa dana? Gambar Berikut Memberikan ilustrasi waktu kejadiannya.


Gambar di atas menunjukkan bahwa harga rumah yang saat ini Rp500.000.000 ternyata harganya bisa mencapai Rp665.500.000 karena adanya kenaikan harga (inflasi). Targetnya sudah jelas, yakni 3 (tiga) tahun. Dengan menggunakan teori Nilai Uang Atas Waktu atau Time Value of Money, kita dapat melakukan simulasi jumlah reksa dana yang harus diinvestasikan setiap bulannya. Contoh simulasi perhitungannya dapat dilihat pada Tabel Berikut.

Simulasi perhitungan investasi reksa dana untuk membeli rumah Cara membaca tabel: Sobat harus berinvestasi sebesar Rp14.568.915 (atau dibulatkan menjadi Rp14.569.000) setiap bulannya dengan asumsi hasil investasi Sobat sebesar 15% per tahun. Sampai saat ini, jangan bingung dulu mengenai produk investasinya. Fokus Sobat pada tujuan keuangan.

Apa Langkah Selanjutnya?

Setelah Sobat memiliki rencana keuangan, Sobat harus sabar dan tekun menjalankan rencana tersebut. Satu hal yang Sobat harus perhatikan adalah melakukan review secara berkala dan memastikan investasi reksa dana Sobat masih dapat memenuhi tujuan keuangan.

REF :
Panduan Berinvestasi Reksa Dana Untuk Pemula, Finansialku.com


0 Komentar

Dukung kami