 |
| Kereta Api Argo Bromo Anggrek |
“Bermimpilah kamu setinggi tingginya”
Kita sering mendengar ungkapan seperti itu. Baik itu manusia bahkan perusahaan pun memiliki impian tidak terkecuali KAI (Kereta Api Indonesia). Mimpi tersebut bukan hanya berasal dari internal perusahaan, namun berasal dari pelanggan yang setia menggunakan jasa KAI (Kereta Api Indonesia). Termasuk aku, yang sering menaikinya. Kereta menjadi transportasi pilihan untuk menunjang mobilitas termasuk menggerakkan roda perekonomian.
Kini KAI telah berumur 72 Tahun, jadi inget dulu ketika kecil sering bolak balik dari Semarang – Jakarta, langganan pula naik Argo Bromo Anggrek. Apa lagi rumah aku sekarang ada di Bekasi jadi bila ingin pergi ke kota Jakarta bisa dengan menaiki KRL (Kereta Rel Listrik), yang pas untuk di kantong. Yang aku rasakan menggunakan kereta adalah nyaman, tidak seperti dulu banyak yang naik keatas gerbong, pedagang yang “Buka Lapak” yang membuat tidak kondusif, dan nyaman.
Selama aku menjadi pelanggan setia Kereta, aku sangat senang dengan inovasi yang di lakukan. Bahkan inovasi yang tak pernah berhenti untuk melayani, dan mengabdi baik pada rakyat dan pada negeri. Mimpi aku untuk Keretaku di masa mendatang adalah :
1. Member Card
Selain suka mengoleksi kartu member dari beberapa produk, penah kepikiran untuk mempunyai kartu member dari KAI, , apa lagi sekarang kuliah di bandung. Bila ingin pulang kebekasi sering juga naik Argo Parahyangan. Bila punya kartu member-kan bisa ngumpulin poin, bisa pamer ketemen, dan menjadi ajang untuk mengumpulin poin sebanyak banyaknya hehehe
2. Sekat Pembatas Untuk Kereta Rel Listrik
Bila berkunjung ke jepang, dan korea, dan menaiki kereta terdapat sekat yang tujuannya adalah melindungi penumpang dan mencegah “Tersambar” kereta. Apa lagi di Indonesia kereta di jadikan noda transportasi pilihan bahkan favorit. Sekat itu juga selain melindungi juga memberikan rasa aman khususnya penumpang yang membawa anak kecil.
3. Vending Machine Untuk Makanan/Minuman
Bila di waktu liburan panjang sering banget kehabisan snack, minuman di “Convenience Store”. Sekalipun ada namun antriannya ramai banget, disinilah peran Vending Machine dapat mempermudah para penumpang. Bila di hitung hitung *Wih ilmu akuntannya keluar* biaya pengadaan Vending Machine juga murah, dan dapat di instal dimana saja.
4. Melantai Ke Bursa Saham Indonesia
Sejak kecil aku bermimpi agar dapat menjadi direktur di KAI, seiring aku tumbuh aku rasa itu masih menempel, namun setidaknya bila aku tidak dapat menjadi direktur aku dapat memegang sahamnya. Karena bangga dapat memberikan suntikan modal bagi perusahaan. Bila dilihat dari kinerja dan prospek KAI sangat menguntungkan, dan memiliki prospek yang cerah.
5. Papan Penunjuk Tujuan Kereta
Dari dulu hingga sekarang pasti sering Tanya kereta ini kemana *Soalnya sering salah naik kereta*. Alahkah baiknya bila di berikan penunjuk tujuan kereta, baik di peronnya dan di kereta untuk menghindari penumpang yang salah naik bila saat kondisi ramai. Masalah ini bukan hanya aku rasakan seorang, namun penumpang lain, bahkan temanku yang baru pertama naik pun merasakannya juga.
Bagiku kereta bukalan sebuah noda transportasi biasa, namun kereta adalah sebuah perjalanan yang dimana selalu menemui masalah hingga rintangan. Aku bermimpi untuk keretaku karena aku cinta pada negeriku dan keretaku.
“ Teruslah Maju Keretaku Hujan, Badai, Panas, Dan
Terik Matahari. Bukan Penghalang Untuk Terus Berinovasi, Dan Bermimpi. Selamat
Ulang Tahun Keretaku”
0 Komentar