Step By Step Cara Naik Kereta Commuter Line (KRL)




Mungkin buat sobat yang udah terbiasa naik kereta commuter line akan menganggap postingan ini tidak berguna. Tapi alasan penulis untuk mengutip postingan dari salah satu thread di kaskus ini adalah karena ternyata ada banyak teman penulis yang sama sekali belum pernah naik kereta commuter lho.

Jadi....., buat para commuter di mohon untuk kerja sama, serta koreksinya yah.. kalo ada yang salah atau kurang dalam penjelasan.

Now, Let's get to point, berikut ini adalah cara dan aturan naik kereta commuter :

1. Harus Tahu Mengenai Lokasi Stasiun Pemberhentian Kereta.

Ya iyalah, karena kereta hanya akan berhenti di stasiun-stasiun yang telah di tentukan, dan di stasiun kereta tersebutlah agan bisa naik dan turun.

2. Harus Mengetahui Stasiun Yang Di Tuju.

Sama seperti naik angkutan umum lainnya, Misalnya dari depok agan hendak pergi ke kebun raya Bogor, berarti sobat harus naik kereta tujuan bogor dan turun di bogor. Jadi kalo sobat mau ke bogor jangan sampe salah naik yang tujuan Tanah Abang yach.

3.Sebaiknya Makan & Minum Obat Terlebih Dahulu.

Jangan sampe agan kelaparan di dalam kereta dan pingsan karena belum makan, atau agan muntah di dalam kereta karena mabuk perjalanan.

B. DI STASIUN
1. Membeli Tiket

 Umumnya lokasi loket tempat membeli tiket adalah di bagian depan stasiun kereta, akan tetapi karena PT. KAI sedang berbenah, lokasi loket ini ada yang berpindah tempat.
Misalnya loket di stasiun Bogor dan di stasiun Kota telah di pindahkan ke tempat baru yang lebih baik.
Apabila agan gak tau lokasi loketnya, jangan malu bertanya pada petugas

2. Cara Membeli Tiket

Saat pertama kali hendak naik kereta, agan harus mendapatkan kartu tiket perjalanan.
Tiket ini tentunya bisa di dapatkan di loket yanng berada di setiap stasiun kereta, Cara mambelinya adalah:




1. Siapkan uang pas untuk membeli tiket, usahakan uang pas atau uang yang nominalnya tidak terlalu besar, karena uang yang terlalu besar akan repot menghitung kembaliannya dan bisa membuat antrian di belakang bertambah panjang.

2. Antri dengan tertib di loket pembelian tiket, jangan sampe salah lho, karena di dekat situ juga ada loket pengembalian uang jaminan.

3.Sebutkan lokasi stasiun tujuan agan akan turun kepada petugas di loket tersebut, dan sekalian sebutkan juga jumlahnya,
misalnya agan harus bilang = "Tujuan Jakarta Kota, 3 buah"
kemudian petugas loket tersebut akan menyebutkan nominal yang harus agan bayar.
misalnya petugas akan bilang = "Total Rp. 39.000,-"

"Perhitungannya adalah = Rp. 39.000,- / 3 kartu = jadi setiap kartu harganya Rp. 13.000,-
Rp. 13.000,- itu termasuk jaminan kartu Rp. 10.000,-
Jadi ongkos per-orangnya sebenarnya adalah Rp. 3.000,-
Rp. 10.000,- ini akan di kembalikan di loket saat agan sampai di stasiun tujuan, makanya kartu tiket perjalanannya jangan sampai hilang atau di buang yach gan, lumayan itu harganya Rp. 10.000,- lho.."


4. Setelah agan membayarnya, petugas akan memberikan sebuah Kartu Tiket Perjalanan (Bentuknya seperti kartu ATM) dan sebuah kertas struk bukti pembayaran tiket tersebut. Simpan baik-baik kertas struk tersebut.

5. Selanjutnya kartu tiket perjalanan akan keluar satu persatu dari mesin di loket tersebut, silahkan ambil tiket yang agan pesan tadi

6. Jangan lupa untuk menghitung uang kembaliannya yach, tapi jangan terlalu lama, karena bisa membuat antrian bertambah panjang.

7. Setelah tiket agan dapatkan, segera keluar dari antrian lewat jalan yang telah di sediakan.


3. Penggunaan Tiket Di Gate In

1. Apabila agan membeli 3 buah tiket untuk 3 orang, segera bagikan tiket tersebut ke tiap-tiap orang, jadi 1 orang pegang 1 tiket. dan ingat yach, kertas struknya juga di simpan baik2 yach

2. Segera cari dan antri di gate masuk, jangan sampe agan salah antri di gate keluar.

3. Di gate masuk, ada pintu otomatis dengan palang yang akan terbuka saat kartu tiket perjalanan kita tap caranya adalah=
-Ada sebuah sensor berbentuk kotak
-Ada 2 buah kotak lainnya yang berupa lampu di dekat sensor tersebut,

Yang agan harus lakukan adalah
-Pastikan lampu yang menyala berwarna merah
-Segera tempelkan kartu tiket perjalanan pada sensor berbentuk kotak
-Setelah tiket di tempelkan dengan benar, lampu hijau akan menyala, segera jalan dan dorong palang penahan di gate masuk tersebut

Oh iya, ada petugas yang menjaga gate tersebut, apabila agan ragu caranya, silahkan langsung minta bantuan kepada petugas tersebut.
Jangan takut di anggap norak, karena agan gak akan ketemu mereka setiap hari khan, dan dari pada agan di omelin karena terlalu lama, jadi norak dikit gak apa dech.


4. Setelah Masuk Ke Dalam Stasiun Sobat Akan Menemui Peron Kereta & Ada Beberapa Buah Jalur Kereta
Yang perlu di ketahui adalah KERETA BERJALAN DI JALUR/REL SEBELAH KANAN, jadi beda dengan mobil atau motor yang berjalan di sebelah kiri.

5. JANGAN LANGSUNG NAIK KERETA

Jadi ada baiknya bertanya kepada petugas atau orang lain tentang tujuan kereta tersebut, ini juga biasa di lakukan oleh beberapa commuter yang setiap hari naik kereta koq. Gak lucu khan apabila agan langsung naik tapi malah salah tujuan. Terkadang masih lebih baik sedikit terlambat dari pada salah jurusan. Atau kalian dapat melihat trayek kereta

6. Menyebrang Rel
Untuk berada di lokasi peron yang tepat, jangan asal menyebrang lho, lihat dulu orang-orang di sekitar untuk mengetahui caranya menyebrang.Oh iya, di beberapa stasiun (misal stasiun depok baru) untuk menyebrang rel menggunakan lorong bawah tanah lho

7. Berada di Bagian Tengah Dari Panjang Kereta



karena gerbong pertama dan gerbong terakhir adalah gerbong khusus wanita. Buat para lelaki jangan coba-coba naik ke gerbong tersebut yah....

PENTING!!!
Apabila menggunakan tas ransel, ini triknya.

Taruh tas di bagian depan tubuh bisa bergerak lebih cepet dan leluasa. selain itu, taro tas di bagian depan juga lebih aman dari tangan-tangan jahat seperti pencopet. Oh iya, saran penulis janga bawa tas yang terlalu besar yach, nanti malah bikin repot,,, terutama saat kereta penuh.

8. Jangan Sumpel Kuping

Sobat bisa mendengarkan suara dari loudspeaker yang di sampaikan oleh petugas informasi mengenai seputar kereta yang akan tiba, misalnya petugas akan menyampaikan

"Akan segera masuk di jalur 1 kereta jurusan Pasar minggu, manggarai, jakarta kota"
atau
"Kereta jurusan bogor saat ini berada di stasiun pondok cina dan akan tiba dalam 5 menit"
atau
""Kereta jurusan tanah abang akan tiba dan berangkat jam 10.15 WIB""
Jadi, supaya gak banyak tanya ada baiknya agan dengarkan pengumuman tersebut.[/SPOILER]

9.Lihat Tujuan Akhir Kereta.



Saat kereta tiba, lihat di kaca depan kereta tersebut, biasanya tertulis stasiun tujuannya/ sobat bisa dengarkan pengumuman dari petugas yang biasanya di ucapkan secara berulang.

-Seteah kereta berhenti, langsung cari lokasi pintu masuknya.

-Perhatikan langkah agan di depan pintu masuk kereta, BERHATI-HATILAH!!! karena pada bagian ini terdapat selah antar kereta dan peron, jangan sampai kaki akan terjerumus ke dalam celah tersebut.

-Tunggu pintu kereta terbuka dan, INGAT!!! utamakan penumpang yang turun, setelah tidak ada lagi yang turun agan bisa langsung masuk ke dalam gerbong kereta.

-Jangan terburu-buru dan panik kereta akan berjalan sebelum agan naik, karena ada petugas yang memantau apakah semua penumpang telah siap dan aman di dalam kereta.

-Jadi bila belum aman, kereta belum akan berjalan koq, tapi agan jangan terlalu lama juga yach, nanti malah di omelin petugas.



C. DI DALAM KERETA



1.Lihat Situasi

Setelah masuk ke dalam kereta, apabila tidak mendapat tempat duduk, usahakan JANGAN berdiri di depan pintu dan JANGAN berdiri di tengah gerbong. Karena lokasi tersebut adalah tempat orang berlalu lalang. sebaiknya cari lokasi di dekat bangku penumpang yang biasanya di tempat tersebut ada tempat pegangan yang di sediakan. Apabila agan mendapat tempat duduk, lihat di sekeliling agan, apakah ada orang lain yang berhak untuk duduk atau tidak.

apabila ada ibu-ibu atau yang berusaia lanjut, sebaiknya berikan tempat duduk kepada mereka. tetapi bila tidak ada, sobat bisa duduk dengan sopan. Buat yang pertama kali naik commuter line, saran penulis sih cari lokasi di mana sobat bisa melihat peta jalur kereta dengan jelas, jadi sobat bisa memantau posisi kerata sedang berada dimana dan selanjutnya kemana.

2.Lihat Map


Di perjalanan, agan bisa melihat peta jalur kereta yang agan tumpangi, biasanya peta tersebut di tempelkan di atas pintu masuk dan keluar gerbong. Jadi agan bisa tahu berapa banyak stasiun yang agan harus lewati hingga tempat tujuan agan Oh iya, di setiap stasiun juga terdapat tulisan nama stasiunnya lho.

3.Patokannn!!!...
Biasanya kereta GAK berhenti lama si satu stasiun, maka dari itu agan harus mempersiapkan diri satu stasiun sebelum turun, misalnya dari Jakarta Kota Sobat hendak ke Depok, maka di stasiun Pondok Cina agan sudah bersiap untuk turun. Jadi, saat di speaker petugas mengumumkan :

""Stasiun Pondok Cina, selanjutnya adalah Stasiun Depok Baru"

Nah, agan langsung atur posisi ke pintu keluar terdekat yach...

4. Hal Yang Tidak Boleh Di Lakukan / Di Bawa Di Dalam Kereta




Buat sobat yang belum pernah naik kereta commuter dan bermaksud untuk naik untuk pertama kalinya, berikut ini adalah beberapa larangan yang berlaku di dalam kereta:

1. Duduk di Lantai Atau Menggunakan Kursi Lipat
2. Berjualan
3. Buang Sampah Sembarangan
4. Membawa Binatang
5. Merokok
6. Ngamen
7. Makan dan Minum di Gerbong Kereta
8. Bersandar Di Pintu Gerbong Kereta
9. Coret-coret
10. Membuka Paksa Pintu Kereta
11. Membawa Senjata
12. Membawa Benda Berbau Menyengat
13. Naik Ke Atap Gerbong
14. Membawa Barang Yang berukuran Sangat Besar
15. Duduk di lantai kereta

Dan kalo saran dari ane sih.. JANGAN LUPA PAKE DEODORAN (Supaya gak bau keringat) dan JANGAN PAKE PARFUM YANG WANGINYA TERLALU MENYENGAT, hehehe...  Jadi, HARAP di patuhi ya....., supaya kita tidak di tegur  petugas dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.


D. SAMPAI DI TUJUAN

1. INGAT!!! Biasanya Pintu Kereta Setiap Stasiun Akan Terbuka.

Tapi ada beberapa stasiun dimana pintu kereta akan terbuka yang sebelah kiri atau kanan, misalnya di stasiun Manggarai. Btw, khusus di stasiun paling akhir seperti Jakarta Kota dan Bogor pintu kereta akan terbuka semua. dan sebelum turun, periksa kembali barang bawaan sobat,,, jangan sampai ada yang tertinggal...

2.JANGAN Berjalan Di Dekat Kereta!!!
Pada saat keluar dari pintu kereta, biasanya para penumpang akan berdesakan, ada yang keluar dan mencoba masuk kereta, berhati-hatilah dan perhatikan langkah sobat ya.

3. Persiapan Tiket Dan Keluar.

Sobat kembali harus melakuukan tap kartu perjalanan pada gate di pintu keluar, cari lokasi gate keluar,,, jangan sampai sobat menerobos di gate masuk untuk keluar stasiun, pasti langsung di omelin petugas. Cara mengguakan kartu pata gate ini adalah sama dengan saat di gate masuk, yang berbeda adalah arahnya, kalo sekarang arahnya keluar, INGAT!!! ikuti antrian dengan tertib.

4.Refund Tiket THB
Setelah keluar dari gate, sobat bisa menukarkan kartu tiket perjalanan dengan uang Rp. 10.000,.Apabila sobat tidak akan naik kereta commuter lagi pada hari itu, maka sobat bisa mendapatkan kembali uang jamiinan kartu perjalanan sebesar Rp. 10.000,- Caranya adalah:

+Cari loket penukaran kartu/pengebalian jaminan, lokasinya di dekat/di samping loket pembelian tiket perjalanan. Jangan sampe sobat antri di loket pembelian yah, tapi di loket refund.

+Ikuti antrian dengan tertib

+Saat giliran sobat, berikan tiket perjalanan tersebut kepada petugas, dan petugas pun akan segera memberikan agan uang Rp. 10.000,- per kartu,,, jadi apabila agan memiliki 3 kartu, berarti sobat akan mendapetkan Rp. 30.000,-

+Kartu tiket perjalanan tersebut hanya bisa di tukar dalam beberapa hari lho.

+Tapi apabila sobat hendak naik kereta commuter lagi pada hari yang sama, sebaiknya jangan tukar kartu nya, nanti tinggal di isi ulang, caranya di bawah ini.

5. Isi Ulang Kartu Tiket Perjalanan

Ok,,, misalnya tadi dari Depok agan ke Jakarta Kota, dan sekarang sobat hendak pulang dari Jakarta Kota ke Depok, apabila sebelumnya sobat telah menukarkan Kartu Tiket Perjalanan dengan mendapatkan uang jaminan sebesar 10.000,- berarti sobat harus membeli lagi tiketnya, misalnya Rp. 13.000,- Caranya sama dengan saat pertama, yaitu antri di loket,,, sebutkan tujuan dan jumlah tiket,,, bayar,,, dan dapet tiket.

Namun apabila Tiket Perjalanan Tadi agan TIDAK tukarkan dengan uang jaminan kartu, berarti kartunya masih sobat pegang,,, maka kartu tersebut hanya perlu di isi ulang di loket pembelian, caranya sedikit berbeda, yaitu

+Siapkan Kartu Tiket Perjalanan yang akan di isi ulang, misalnya ada 3 Kartu Tiket Perjalanan, cukup 1 orang yang antri membawa 3 Kartu Tiket Perjalanan tersebut,,, teman yang lainnya tidak perlu ikut antri.

+Tetap harus ikuti antrian dengan tertib

+Saat giliran sobat, perlihatkan Kartu Tiket Perjalanan kepada petugas, nanti petugas akan mengerti bahwa sobat akan mengisi ulang, bukan membeli tiket baru.

+Sebutkan Stasiun tujuan
misal: "Tujuan Depok, sebanyak 3 buah"
Dan petugas menjawab: "Harganya Rp. 9.000,-"
(Lebih murah karena kali ini isi ulang lho...)

+Nanti petugas akan meminta  menempelkan satu persatu Kartu Tiket Perjalanan pada mesin tiket, biasanya petugas akan menunjuk tempat mesin tersebut.

+Sobat harus menempelkan kartu tersebut selama kurang lebih 5 detik, atau sampai petugas mengatakan "OK", lakukan satu persatu yah...

+ Selesai, dan sobat bisa langsung mulai kembali dari POINT B

+Jika sudah sampain jangan lupa melakukan refund ya

 Cukup ribet bukan, tapi tenang saja semua itu akan terbayarkan saat kalian mencicipi serunya naik kereta. Bagaimana mudah bukan. Semoga Informasi tersebut bermanfaat ya. Jangan lupa bagikan dan komentar ya.

Sumber

0 Komentar

Dukung kami